Demikian diungkapkan Joji Hamada, dari tim Security Response Symantec. Menurut data yang dikumpulkan tim tersebut, ada sekitar 3.000 lebih kunjungan ke pasar palsu bernama Android Express Play hanya dalam periode satu minggu.
Program jahat yang mereka juluki Exprespam, yang menyebar dari pasar itu, diperkirakan telah mencuri data pribadi sebanyak 75-450 ribu.
Penipuan ini disebutkan baru diketahui keberadaannya selama dua minggu. Hamada khawatir, ini baru permulaan dan data yang dikumpulkan akan tumbuh beberapa kali lipat seiring waktu.
Hamada juga melaporkan adanya nama domain baru yang sudah dibeli pelaku dan sebuah versi baru dari pasar aplikasi palsu mereka.
Demi menghindari penipuan semacam ini, pengguna Android diminta untuk menghindari kunjungan ke tautan yang berada dalam email yang tidak dikenalnya.
Sebelum Android Express Play, pelaku penipuan tersebut dikeatakan menggunakan nama Gcogle Play untuk pasar aplikasi palsu mereka.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Atas Komentas Anda